TENAGA DALAM
(SUPRA ENERGI ILLAHI)
Fenomena energi masih menjadi sesuatu yang selalu diliput kabut misteri, Padahal fenomena itu benar-benar dirasakan keberadaannya dan didukung dengan fakta-fakta yang jelas. Sebab segala sesuatu di alam semesta ini terbentuk dari energi. Bahkan ilmuan Abert Eisntein dengan teori kekebalan energinya telah membuktikan hal ini secara matematik dengan persamaannya yang terkenal E = mc2 yang menyatakan bahwa semua benda, dari sebuah atom sampai seekor gajah, terbentuk dari energi, energi itu kekal, energi tidak terbatas oleh ruang dan waktu, energi itu mengikuti pikiran.
Karena halus dan lembutnya serta hakekatnya sumber energi itu adalah dari ALLAH SWT sang Maha Pencipta Semesta, maka energi itu kami sebut SUPRA ENERGI ILLAHI. energi merupakan kekuatan, tanpa energi manusia dan mahluk hidup sekitarnya sudah barang tentu lemah, tidak memiliki daya, karena itu agar berdaya harus berenergi. Allah SWT menganugrahkan energi dimana-mana. Di dalam diri manusia dan alam sekitarnya. Di dalam diri manusia pusatnya pada kesadaran pikiran dan hati nurani. Hanya saja kita belum menggali dan memanfaatkannya. Tidak tergalinya energi disebabkan ketidak mengertian kita, maka dari itu tidak memiliki kemampuan.
Metode Supra Energi Illahi adalah metode memanfaakan dua kekuatan (otak dan hati nurani) yang merupakan titipan dan anugerah Allah Swt. Komposisi kerjanya hati Nurani sebagai pembina (pengarah atau pemberi petunjuk) dan Otak sebagai motor penggerak /pelaksana petunjuk. Jika kita terbiasa dengan pola ini, maka hidup kita akan tenang dan senang serta menikmati hidup dengan baik.
Walaupun tetap sulit di Indrakan sebenarnya supra energi illahi mudah untuk diaplikasikan asal saja tahu rahasianya, sehingga kita dapat menggunakannya secara luas dalam kehidupan. Seperti misalnya dalam penyembuhan, penyaluran energi terjadi bila seseorang membiarkan dirinya menjadi perantara energi illahi mengalir melalui pusat-pusat energi yang ada dalam diri kita. Energi penyembuhan ini dapat menyembuhkan penyakit fisik dengan mengurangi pemicu stress dan trauma emosional terpendam (pikiran bawah sadar) yang merupakan sumber penyebab penyakit.
Jika pada dasarnya segala ilmu ataupun kemampuan yang dimilki manusia bersumbet dari energi illahi dan teraplikasikan melalui pola kerja energi, hanya saja tehnik penghimpunannya bermalam-malam. Itulah yang saya lakukan berbagai tradisi, metode dan tehnik-tehnik tersebut yang ada justru saling menunjang dan mengisi. Ada yang melalui pengisian / pembangkitan / penyelarasan / shaktifat / attunement / empowerment atau charge dirinya dengan laku fisik, batin, puasa, dzikir dan ritual sederhana dll.
Semoga bermanfaat. Amin